Era Kebangkitan AMD, Setelah 14 Tahun Berjuang

 Iatech.life - Jakarta. Dua produsen Chip asal Amerika Serikat, AMD dan INTEL terus berkompetisi dalam pangsa pasar Processor (CPU) dunia.

Intel selama bertahun-tahun menguasai pasar CPU dunia, namun Seiring berjalannya waktu, kini pangsa pasar Intel perlahan disingkirkan oleh AMD. Bahkan kini, AMD berhasil mengungguli dang mengambil alih tahta Intel.

Berdasarkan laporan terbaru dari firma benchmarking, PassMArk, Pangsa Pasar AMD disebut lebih unggul 1,6 persen diatas Intel.

Hasil riset PassMark pada 4 Januari 2021 menunjukan bahwa pangsa pasar AMD tercatat di angka 50,08 persen, sementara Intel hanya memperoleh 49,2 persen.

Menurut PassMark, prestasi mengungguli Intel ini pertama kalinya dicapai oleh AMD dalam 14 tahun terakhir. Sebagai acuan, pada 2019 lalu, Intel memimpin pangsa pasar yang jauh lebih besar dibanding AMD, yakni di angka 57,4 persen. Sementara AMD hanya memperoleh pangsa pasar sekitar 42 persen.

Di sektor PC, Intel masih mendominasi 83 persen pangsa pasar CPU, sementara AMD berada di angka 17 persen. Berdasarkan survei yang dirilis Steam pada November 2020 lalu, disebutkan bahwa pengguna Steam yang memakai CPU AMD tercatat di angka 26,91 persen.

Jumlah pengguna Steam yang memakai CPU Intel kala itu masih lebih banyak dari CPU AMD, yakni berkisar 73,09 persen. Dan perlu kalian ketahui bahwa survei ini tidak mendata ke seluruh pengguna Steam, guys.

Alasan CPU AMD makin diminati oleh pengguna Steam tak lain karena harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibanding CPU bikinan Intel, di samping teknologi fabrikasi milik AMD yang kini lebih unggul.

Saat ini, prosesor seri Ryzen besutan AMD sendiri sudah dimanufaktur menggunakan fabrikasi 7nm. Contohnya keluarga Ryzen 5000 terbaru yang dibuat menggunakan arsitektur anyar, Zen 3. Sedangkan prosesor tercanggih Intel dari keluarga Tiger Lake, masih dibuat dengan fabrikasi 10nm. 

Besaran angka fabrikasi ini berperngaruh dalam jumlah transistor yang bisa ditampung, yang berpengaruh juga pada performa. Makin kecil angka fabrikasi, maka semakin banyak jumlah transistor yang bisa dijejalkan.

Jadi seperti nya mulai tahun ini adalah hari kebangkitan AMD User nih hehe, apakah dengan begitupun harga dari Processor Intel akan jatuh?. Hmm kalau iya betapa senangnya kaum Kerehowre seperti Bangdet dan tim Iatech ini XD. 

Baiklah sekian pembahasan mengenai persaingan AMD dan INTEL semoga dapat membantu wawasan kalian, kalau ada saran dan masukan bisa langsung hubungi kontak kami yang tersedia. Terimakasih Wassalamualaikum.

Credit: Bangdet

Source:

Teknokompas