IATECH JAKARTA - Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa menutup aplikasi di latar belakang pada ponsel dapat membantu menghemat baterai. Namun, sayangnya, hal itu hanyalah sebuah mitos belaka. Jika Anda salah satu pengguna yang sering mematikan aplikasi setelah menggunakannya, maka Anda harus mengetahui bahwa tindakan tersebut justru dapat berdampak negatif pada kinerja baterai ponsel Anda.

Seiring dengan perkembangan teknologi, mitos bahwa menutup aplikasi di latar belakang dapat menghemat baterai semakin meluas di kalangan pengguna iPhone dan Android. Bahkan, banyak portal online yang penuh dengan pertanyaan seputar hal ini, seperti "Apakah aplikasi di latar belakang menguras baterai?", "Apakah aplikasi di latar belakang menghemat baterai?", "Apakah Anda harus menutup aplikasi secara paksa untuk menghemat baterai?" dan masih banyak lagi.

Tapi sebelum kita membongkar mitos ini, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu aplikasi di latar belakang. Aplikasi di latar belakang adalah aplikasi yang tetap berjalan meskipun kita sudah keluar dari aplikasi tersebut. Contohnya adalah aplikasi chatting, seperti WhatsApp atau Facebook Messenger, yang masih menerima pesan meski kita sedang menggunakan aplikasi lain.

Nah, mitos bahwa menutup aplikasi di latar belakang dapat meningkatkan masa pakai baterai ponsel berasal dari anggapan bahwa aplikasi tersebut terus bekerja secara terus-menerus dan akan terus menguras daya baterai ponsel. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, ketika Anda keluar dari aplikasi, aplikasi tersebut memang masih berjalan di latar belakang, tapi hanya dalam keadaan "tidur". Artinya, aplikasi tersebut tidak bekerja secara aktif, melainkan hanya menunggu instruksi untuk kembali aktif ketika dibutuhkan.

Namun, jika Anda terus mematikan aplikasi di latar belakang, maka ponsel Anda harus membuka ulang aplikasi tersebut saat Anda ingin menggunakannya kembali. Dan proses membuka ulang aplikasi ini justru memakan lebih banyak daya baterai dibandingkan dengan membiarkan aplikasi tetap berjalan di latar belakang.

Dalam beberapa kasus, mematikan aplikasi di latar belakang bahkan dapat mempengaruhi kinerja aplikasi lain di ponsel Anda. Hal ini karena ketika ponsel Anda terus membuka dan menutup aplikasi, maka RAM ponsel Anda akan terbebani dan membuat kinerja ponsel menjadi lambat.

Jadi, apakah menutup aplikasi di latar belakang dapat meningkatkan masa pakai baterai ponsel Anda? Jawabannya adalah tidak. Sebaliknya, tindakan tersebut justru dapat mempengaruhi kinerja baterai dan ponsel Anda secara negatif. Jadi, jika Anda ingin menghemat baterai ponsel, maka lebih baik menggunakan mode hemat baterai yang di sediakan oleh smartphone kalian.

APAKAH MENUTUP APLIKASI LATAR BELAKANG MENGHEMAT BATERAI?



Faktanya, tidak sama sekali. Mitos ini seringkali disalahpahami dengan aplikasi yang sedang berjalan. Saat aplikasi terbuka di latar belakang, itu tidak berarti aplikasi tersebut secara aktif menggunakan sumber daya Anda. Sumber daya hanya akan digunakan saat ada proses yang berjalan di latar belakang, seperti mengirim file atau memutar audio. Ini berlaku baik untuk pengguna Android maupun iOS. Ternyata, menutup aplikasi di latar belakang justru memakan lebih banyak baterai. Saat Anda memaksa aplikasi keluar, Anda mengeluarkan sejumlah sumber daya dan baterai untuk membersihkan RAM. Dan ketika Anda membukanya lagi, sumber daya juga akan digunakan, yang pada akhirnya meningkatkan penggunaan baterai. Hiroshi Lockheimer, Wakil Presiden Teknik untuk Android, bahkan men-tweet bahwa “Menutup aplikasi di latar belakang bisa jadi memperburuk kinerja perangkat Anda kecuali jika Anda benar-benar memahami algoritmenya. Jadi, tidak perlu lagi menutup aplikasi secara paksa, biarkan sistem operasi Anda yang menanganinya dan nikmati penggunaan baterai yang lebih efisien.”



Bagaimana Cara Menghemat Daya Tahan Baterai di Android dan iOS?

Jika Anda ingin meningkatkan daya tahan baterai smartphone anda, anda dapat menggunakan tips berikut ini daripada menutup aplikasi latar belakang:

 

Matikan Notifikasi untuk Aplikasi yang Sering Digunakan

Mengurangi notifikasi adalah salah satu cara yang efisien untuk mengoptimalkan daya tahan baterai. Mematikan notifikasi untuk beberapa aplikasi dapat membantu.

Jika Anda tidak ingin melewatkan notifikasi, Anda bisa menambah waktu yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk melakukan sinkronisasi. Namun, hanya sedikit aplikasi yang memungkinkan Anda meningkatkan interval waktu untuk menyinkronkan pemberitahuan.

 

Meminimalkan Penggunaan Data

Anda dapat membatasi data latar belakang aplikasi yang jarang digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan mencabut izin yang diberikan kepada aplikasi untuk menggunakan data latar belakang.

 

Matikan Getaran untuk Notifikasi dan Panggilan

Getaran saat menerima notifikasi dan panggilan tidak diragukan lagi merupakan fitur yang berguna. Namun, setiap kali ponsel Anda bergetar, motor getaran kecil yang terpasang pada perangkat Anda akan berjalan dan menghabiskan baterai. anda dapat menonaktifkan getaran jika Anda ingin mengoptimalkan masa pakai baterai.

 

Gunakan Kecerahan Adaptif

Sebagian besar ponsel pintar memiliki opsi untuk melacak layanan yang menghabiskan baterai Anda. Anda akan terkejut melihat bahwa 'Layar' akan berada di urutan teratas dalam daftar layanan.

Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai ponsel Anda dengan menggunakan kecerahan adaptif atau dengan menjaganya seminimal mungkin saat berada di dalam ruangan.

 

Menggunakan walpapper dark untuk menghemat baterai

Sebagian besar smartphone modern menggunakan layar OLED. Jadi, wallpaper yang lebih gelap dengan lebih banyak warna hitam berarti lebih banyak piksel pada layar yang sebenarnya tidak aktif.

Hal ini juga membuktikan bahwa wallpaper yang lebih cerah mengambil lebih banyak daya dari ponsel Anda. Jadi, beralihlah ke wallpaper gelap dan mungkin nyalakan mode gelap untuk menghemat beberapa persen.


 


Matikan aplikasi latar belakang

Jika Anda berencana untuk menghemat daya baterai, Anda dapat mencoba mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang. Buka Pengaturan > Aplikasi dan buka aplikasi tertentu yang ingin Anda hentikan paksa dan matikan data latar belakang. Ini akan menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang untuk menghemat baterai.

 

Performa baterai & aplikasi yang berjalan di latar belakang

Mitos yang beredar tentang hubungan antara menutup aplikasi latar belakang dan kinerja baterai telah dipatahkan. Anda tidak menghemat baterai dengan sering menutup aplikasi latar belakang, tetapi kebiasaan Anda ini justru memperburuk kinerja baterai ponsel cerdas Anda.

Anda dapat menerapkan tips yang disebutkan di atas untuk meningkatkan daya tahan baterai di Android dan iPhone. Pengguna iPhone juga dapat melacak penggunaan aplikasi dan membatasi waktu layar untuk menghemat baterai.

 

KESIMPULAN

Apakah membiarkan aplikasi terbuka akan menguras baterai?

Tidak, membiarkan aplikasi tetap terbuka tidak menguras baterai ponsel Anda. Hal ini justru menghemat sumber daya yang diperlukan untuk meluncurkan ulang aplikasi.

Mengapa aplikasi berjalan di latar belakang?

Aplikasi melakukan penyegaran di latar belakang untuk mendapatkan pembaruan, pemberitahuan, atau menjalankan iklan.

Apa yang paling banyak menghabiskan baterai ponsel?

Layar dan kamera ponsel Anda adalah bagian yang paling banyak mengonsumsi daya. Anda dapat menurunkan kecerahan layar atau bahkan mengurangi kecepatan refresh untuk menghemat baterai.

Apakah mode gelap menghemat baterai?

Ya, ponsel dengan layar AMOLED dapat menghemat baterai dengan mode gelap. Hal ini karena bagian layar yang gelap tidak mengkonsumsi energi dalam mode gelap.

Source (Does Closing Apps Save Battery? Let's Find Out! - Fossbytes)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama